KBR,Surakarta - Hasil penghitungan di pemungutan suara ulang di TPS 1 desa Dukuh Mojolaban Sukoharjo, Kamis sore (17/7), menyatakan pasangan capres Prabowo-Hatta mendapat 102 suara atau bertambah 20 suara dibanding saat Pilpres 9 Juli lalu. Sedangkan pasangan capres Jokowi-JK 351 atau berkurang 23 suara.
Ketua KPU Sukoharjo, Kuswanto mengatakan hasil pemungutan suara ulang ini menjadi hasil final yang akan dilaporkan ke rekapitulasi KPU Sukoharjo dan KPU Provinsi Jawa tengah.
“Selesai pemungutan suara ulang di TPS 1 desa Dukuh, Mojolaban ini, hasil berita acaranya langsung dibawa PPS ke KPU Sukoharjo dengan didampingi PPK. Setelah itu kita gelar rapat pleno KPU,” jata Kuswanto.
“Kita rekap formulir dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kabupaten dengan dipantau langsung para saksi dari masing-masing capres. Kita sudah siapkan,.termasuk dari teman-teman panwas di kecamatan hingga panwaskab.”
Sebagaimana diketahui, TPS 1 desa Dukuh Mojolaban Sukoharjo tersebut menggelar pemungutan suara ulang karena petugas KPPS di TPS tersebut saat Pilpres 9 Juli lalu terbukti melakukan kecurangan. Tindakan KPPS tersebut dengan merusak lembaran surat suara berupa menyobek dengan kuku jari tangan di salah satu gambar pasangan capres.
Video rekaman fakta kecurangan petugas KPPS di TPS 1 tersebut diunggah di situs internet berbasis teknologi video, Youtube, 13 Juli lalu berdurasi 5 menit 15 detik.
Saat pilpres 9 Juli lalu, Pasangan capres Prabowo Hatta mendapat 82 suara sedangkan pasangan capres Jokowi-JK mendapat 374 suara.
Editor: Antonius Eko