Bagikan:

Personel Brimob Amankan Jalur Kereta Api Banyuwangi-Pasuruan

Dua ratus lebih personel Brigade Mobil (Brimob) dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, mengamankan jalur kereta api sepanjang Banyuwangi-Pasuruan selama arus mudik dan balik Lebaran 2014. Lokasi itu berada di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daops) IX Jembe

NUSANTARA

Jumat, 18 Jul 2014 11:59 WIB

Author

Hermawan

Personel Brimob Amankan Jalur Kereta Api Banyuwangi-Pasuruan

Personel Brimob, Banyuwangi-Pasuruan

KBR, Banyuwangi –  Dua ratus lebih personel Brigade Mobil (Brimob) dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, mengamankan jalur kereta api sepanjang Banyuwangi-Pasuruan selama arus mudik dan balik Lebaran 2014. Lokasi itu berada di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daops) IX Jember

Menurut Juru Bicara PT KAI Daop IX Jember, Sugeng Turnianto, pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang selama perjalanan. Personel Brimob disiagakan di 33 stasiun wilayah kerja Daop IX Jember, sementara sebagian personel akan mengamankan di dalam gerbong.

Kata dia, jumlah personel yang disiagakan di masing-masing stasiun tidak sama yaitu berkisar antara 6 hingga 10 personel di setiap stasiun. Hal itu tergantung besar dan kecilnya stasiun setempat.

“Dari Brimob Polda Jatim ada 236 untuk pengawalan kereta api di atas kereta api dan di stasiun-stasiun jumlah 33 stasiun. Seluruh perjalan kereta api di kawal mulai tanggal 21 Juli sampai tanggal 5 Agustus,” kata Sugeng Turnianto kepada Portalkbr, Jumat (18/7).

Sugeng menambahkan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sehingga penumpang merasa puas terhadap pelayanan PT KAI.

Menurut Sugeng, selama masa angkutan Lebaran, Daop  IX Jember juga tetap menerapkan pembatasan jumlah penumpang 100 persen bagi KA komersial dan KA ekonomi jarak jauh, sehingga ada penumpang yang berdiri.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending