KBR, Jakarta - Humas PT Kereta Api (KAI) Sugeng Priyono mengatakan sejak pemberlakuan sistem boarding di stasiun banyak ditemukan pemudik yang berusaha memalsukan identitasnya. Oknum pembuat identitas tersebut diduga para calo tiket.
Menurut Sugeng, petugas stasiun langsung melarang penumpang masuk peron jika identitas dengan tiket mereka diketahui tidak cocok saat pengecekan boarding. Pemeriksaan dilakukan satu jam sebelum keberangkatan.
“Boarding itu apa? Satu jam sebelum keberangkatan baru boleh masuk. Kenapa? Karena peron kita terbatas dan agar penumpang tidak salah jalur kereta. Di boarding juga dicocokkan identitas dengan tiket, kalo keduanya tidak cocok akan ditolak. Tidak peduli kalau ada yang protes. Agar masyarakat dapat disiplin dan meminimalisir ruang gerak calo,” katanya.
Sugeng menilai sejauh ini belum ada kendala untuk pelaksanaan sistem boarding. Namun pihaknya mengaku masih kesulitan mengatur antrean para pemudik yang ingin menukarkan struk pemesanan online dengan tiket kereta.
Padahal petugas telah memperingatkan agar menukarkan struk itu sehari sebelum hari keberangkatan, serta memfasilitasi mereka dengan pelayanan cetak tiket mandiri (CTM).
Editor: Antonius Eko