Pemerintah Kaltim Tuntut Jatah Menteri di Kabinet Mendatang

KBR, Balikpapan - Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) menuntut jatah menteri dalam kabinet baru 2014 – 2019. Hal ini diutarakan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal yang mengatakan bahwa selama 6 presiden yang telah memimpin Indonesia, belum pernah ada wakil dari Kalimantan Timur yang menduduki jabatan menteri.

Mukmin menyatakan bahwa sudah saatnya ada wakil dari Kalimantan Timur yang menduduki jabatan strategis itu karena sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur tidak kalah dengan daerah lain.

Mukmin menyayangkan selama ini mereka yang menjadi menteri selalu didominasi dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya. Sedangkan tidak pernah ada perwakilan dari Kalimantan Timur.

"Kita minta ada menteri dari Kalimantan Timur, selama ini kan belum kita dapatkan , justru yang ada dari Kalimantan Selatan. Dan sekarang sudah saatnya Kalimantan Timur ada yang mewakili duduk sebagai menteri. Dan Kalimantan Timur punya aset sumber daya manusia yang mumpuni bisa jadi menteri. Tuntutan kita wajar, tidak lebih hebat orang dari Kalimantan Selatan," kata Mukmin Faisyal, Jumat (18/7) hari ini.

Mukmin Faisyal menambahkan, ada beberapa nama yang dianggapnya mampu menjadi menteri dalam kabinet baru nanti. Karenanya dia berharap presiden terpilih nanti melirik wakil dari Kalimantan Timur. Apalagi lanjutnya, SDM dari Kalimantan Timur juga sangat memahami
migas dan batubara karena sebagai daerah penghasil.


Editor: Luviana