KBR, Balikpapan – Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah proyek pembangunan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bermasalah.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Balikpapan,Tara Allorante. Salah satunya adalah pembangunan gedung kesenian yang nilai proyeknya Rp60-an miliar itu.
Namun dia mengklaim, proyek-proyek bermasalah yang menjadi temuan dan catatan BPK itu, sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor. Sehingga dia menjamin, sudah tidak ada lagi proyek yang bermasalah.
"Rekomendasi BPK sudah kita tindaklanjuti semuanya, tidak ada lagi yang tertinggal (bermasalah),” kata Tara Allorante, Selasa (15/7).
Sebelumnya, gedung kesenian di Balikpapan yang kini masih dalam proses pengerjaan, ternyata bermasalah. Pasalnya, dinding-dinding gedung itu mulai retak-retak, meski gedung itu belum resmi digunakan.
Namun, menurut Tara, retaknya dinding gedung kesenian itu akibat struktur tanah. Walau begitu, dia menegaskan, pihak kontraktor bertanggungjawab untuk memperbaikinya. Jika tidak, maka sisa 5 persen dana proyek tidak akan diserahkan.
Editor: Anto Sidharta
Pejabat Pemkot Balikpapan Akui Sejumlah Proyek Bermasalah
Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah proyek pembangunan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bermasalah.

NUSANTARA
Selasa, 15 Jul 2014 17:58 WIB


Pemkot Balikpapan, Proyek Bermasalah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai