Bagikan:

Pasar Murah di Bondowoso Tidak Tepat Sasaran

Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dipadati oleh pegawai Pemkab. Padahal, kegiatan pasar murah yang digelar untuk persiapan Lebaran ini ditargetkan untuk masyarakat kurang mampu.

NUSANTARA

Rabu, 16 Jul 2014 16:56 WIB

Author

Friska Kalia

Pasar Murah di Bondowoso Tidak Tepat Sasaran

Pasar Murah di Bondowoso

KBR, Bondowoso – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dipadati oleh pegawai Pemkab. Padahal, kegiatan pasar murah yang digelar untuk persiapan Lebaran ini ditargetkan untuk masyarakat kurang mampu.
 
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Karna Siswandi, anggaran Rp200 juta dikeluarkan untuk pengadaan sembako yang dijual hingga separuh harga.
 
“Pasar murah Ramadan ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat tidak mampu untuk berbelanja kebutuhan Lebaran disini. Karena semua yang dijual disini di bawah harga pasar,” kata Karna Siswandi saat ditemui KBR usai pembukaan Pasar Murah di Alun-Aalun Bondowoso, Rabu (16/7).
 
Di pasar ini, Pemkab Bondowoso menyediakan sebanyak 3.000 paket sembako seharga Rp60 ribu yang dijual seharga Rp30 ribu. Namun, di lapangan ternyata banyak pegawai Pemkab yang juga ikut mengantre untuk mendapatkan sembako murah tersebut.
 
Berdasarkan pantauan KBR, ada banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang kedapatan ikut membeli paket sembako murah. Padahal, kupon sembako murah yang disebar oleh Persatuan Dharma Wanita dan Diskoperindag Bondowoso ini ditujukan untuk masyarakat miskin. Menurut Karna, pihaknya sudah melakukan sosialisasi yang maksmimal agar pasar murah ini tepat sasaran.
 
“Memang kita arahkan agar masyarakat kurang mampu yang didahulukan. Yang jelas apakah masyarakat tahu atau tidak, sebelumnya sudah kita sosialisasikan,” imbuhnya.
 
Dalam pasar murah ini terdapat 39 stand yang menjual berbagai kebutuhan pokok jelang lebaran mulai dari beras, gula, minyak, tepung terigu, hingga kue kering dan bahan makanan lainnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending