Bagikan:

Minta THR, Penyapu Jalan di Balikpapan Terancam Dipecat

KBR, Balikpapan - Ratusan penyapu jalan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diancam dipecat karena menuntut tunjangan hari raya (THR).

NUSANTARA

Senin, 21 Jul 2014 15:25 WIB

Author

Hermawan

Minta THR, Penyapu Jalan di Balikpapan Terancam Dipecat

penyapu jalan, balikpapan, THR

KBR, Balikpapan - Ratusan penyapu jalan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diancam dipecat karena menuntut tunjangan hari raya (THR).

Nuryati salah satu penyapu jalan mengatakan ancaman permecatan itu mereka terima dari para pengawas mereka (atasan). Mereka juga akan dipecat jika berdemontrasi dan mogok kerja.

Meski mendapat ancaman pemecatan para penyapi jalan tidak takut. Mereka akan tetap menuntut THR. Sebab tahun lalu mereka mendapatkan THR senilai Rp 1 juta dan paket sembako.

"Sedangkan kita THR belum keluar, hanya itu yang kita harapkan (untuk merayakan lebaran). Informasi dari pengawas tidak dapat THR. Alasannya, tidak dijelaskan dengan pasti, hanya kita diancam apabila melakukan demo, akan dilakukan pemecatan sepihak (kalau lakukan demo dan aksi mogok)," kata Nuryati, Senin (21/7).

Mereka akan melakukan aksi demo di depan kantor Walikota. Mereka juga akan mogok kerja jika tuntutan THR tidak diberikan 3 hari sebelum lebaran.

Nuryati juga bercerita tidak bisa merayakan lebaran jika tidak mendapat THR. Sebab gaji mereka  baru diterima usai lebaran. Rata-rata gaji para penyapu jalan dibawa UMK Balikpapan Rp 1,9 juta.

Mereka yang tak mendapat THR tahun ini bukan hanya penyapu jalan. Pekerja taman dan tempat pemakaman umum (TPU) pun tak mendapat THR.

Seluruhnya mencapai 1.070 orang yang masuk dalam tenaga harian lepas (THL) Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakanan (DKPP) Kota Balikpapan. Gaji mereka pun masih jauh di bawah UMK Balikpapan karena hanya mendapat upah Rp 1.325.000 perbulan.

Itu tanpa tunjangan kesehatan dengan kerja 8 jam setiap hari. Sedangkan UMK Balikpapan 2014 sebesar Rp 1,9 juta.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending