KBR, Bondowoso – Pengusaha tapai di Bondowoso, Jawa Timur, mengeluhkan banyaknya pemalsuan merek tapai. Menurut salah seorang pengusaha tapai, Sutarman, pemalsuan merek tapai khas Bondowoso kini sudah memprihatinkan.
“Bahkan sudah menjamur sampai Jawa Tengah, Solo, Surabaya hingga Jakarta. Kalau Hak Paten sudah, hanya saja dari Pemerintah Daerah tidak ada yang membantu,” kata Sutarman saat ditemui Portalkbr di kios tapai miliknya, Jumat (18/7).
Dampak maraknya pemalsuan merek tapai Bondowoso, kata Sutarman, membuat pemasukkannya berkurang. Bahkan ia yakin, pemasukan untuk daerah juga menjadi berkurang.
“Logikanya daerah juga pasti dirugikan. Kita memberikan pemasukan pada daerah melalui pajak, kalau pemasukan kami terganggu, maka pemasukan pajak juga berkurang. Selain itu ini juga pengaruh ke pengrajin besek dan petani singkong kami,” imbuhnya.
Menurutnya, selama ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso kurang perhatian pada kelangsungan pengusaha tapai. Bahkan, pengusaha tapai di Bondowoso belum memiliki asosiasi atau perkumpulan. Sutarman, juga mengeluhkan tidak adanya tindakan tegas dari Pemkab atas banyaknya pemalsuan merek tapai. Karenanya, ia menuntut Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk turun langsung mengatasi permasalahan ini.
Tapai merupakan ciri khas makanan di Bondowoso yang sudah terkenal hingga mancanegara. Makanan dengan bahan baku singkong jenis mentega ini, telah mampu merambah pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, bahkan Tiongkok. Selain itu, tapai khas Bondowoso juga sudah dikenal di seluruh Indonesia.
Menurut Sutarman, ada perbedaan yang mencolok dari tapai asli Bondowoso dengan tapai dengan merk palsu yang beredar di pasaran. Tapai asli Bondowoso akan tetap dalam kondisi kering meski dalam keadaan matang. Sementara tapai dengan merek palsu akan berair dan lembek. Selain itu, cita rasa legit dan manis tapai Bondowoso, tidak akan sama dengan tape merek palsu yang banyak beredar.
Saat ini tapai Bondowoso dijual dengan harga Rp17.500 per 5 besek (anyaman bambu berbentuk persegi empat, red.). Selain itu, ada banyak produk olahan dari tapai yang juga diproduksi di Bondowoso diantaranya tapai bakar, prol tapai, brownies tapai dan cake tapai.
Editor: Anto Sidharta
Marak Merek Tapai Palsu, Pengusaha di Bondowoso Mengeluh
Pengusaha tapai di Bondowoso, Jawa Timur, mengeluhkan banyaknya pemalsuan merek tapai. Menurut salah seorang pengusaha tapai, Sutarman, pemalsuan merek tapai khas Bondowoso kini sudah memprihatinkan.

NUSANTARA
Jumat, 18 Jul 2014 17:22 WIB


Tapai Palsu, Pengusaha di Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai