Bagikan:

Lintasan Jalur Mudik Surabaya-Madiun Tanpa Marka Jalan

Menjelang arus mudik Lebaran, sejumlah jalan protokol dan jalan provinsi di Jombang, Jawa Timur, belum terpasang marka jalan. Padahal, perbaikan beberapa titik jalan yang menghubungkan Surabaya-Madiun di Jombang itu sudah kelar sejak tiga minggu lalu.

NUSANTARA

Jumat, 18 Jul 2014 11:42 WIB

Author

Muji Lestari

Lintasan Jalur Mudik Surabaya-Madiun Tanpa Marka Jalan

Lintasan Jalur Mudik Surabaya-Madiun, Marka Jalan

KBR, Jombang – Menjelang arus mudik Lebaran, sejumlah jalan protokol dan jalan provinsi di Jombang, Jawa Timur, belum terpasang marka jalan. Padahal, perbaikan beberapa titik jalan yang menghubungkan Surabaya-Madiun di Jombang itu sudah kelar sejak tiga minggu lalu.

Kepala Satuan lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama mengatakan, selain berpotensi besar menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, marka merupakan pedoman petugas sebagai bukti dan petunjuk untuk menindak pelanggaran lalu lintas. Karena, tidak adanya marka membuat banyak pengguna jalan cenderung mengemudi dengan ugal-ugalan.

“Sebetulnya itu masalah krusial juga, pedoman kita adalah berdasakan bukti petunjuk yang ada di lapangan berupa marka kalaupun ada marka yang kurang jelas kita mau melakukan penindakan hukum secara jelas belum bisa, itu kendala kita, kita belum berbuat secara maksimal,” Kata Wahyu kepada Portalkbr, Jumat (18/07).

Sejumlah jalan di Jombang yang belum terpasang marka diantaranya, salah satu titik di Jalan Gatot Subroto dan sejumlah titik jalan raya Jombang-Surabaya di Kecamatan Perak dan Bandar Kedungmulyo. Seluruhnya  merupakan jalur provinsi penggubung Jawa Timur – Jawa Tengah.

Kepala Satuan lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama, berharap kepada Dinas terkait agar segera memasang marka jalan yang belum terpenuhi di beberapa titik pasca perbaikan itu. Hal ini agar pengguna jalan bisa merasa aman dan nyaman ketika menikmati perjalanan saat arus mudik dan arus balik mendatang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending