Bagikan:

Lhokseumawe Alami Krisis Listrik

KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA

Kamis, 24 Jul 2014 19:46 WIB

Lhokseumawe Alami Krisis Listrik

Lhokseumawe, krisis, listrik

KBR, Lhokseumawe – Sebanyak 2 unit mesin pembangkit pembantu berkapasitas 22 Mega Watt milik bekas pabrik PT. Kertas Kraft Aceh (KKA) dikerahkan untuk mengatasi krisis energi listrik yang terjadi di Kota Lhokseumawe.

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) setempat terpaksa mengerahkan mesin pembantu pembangkit listrik tersebut untuk menjamin suplai aliran listrik berjalan optimal.

Kepala Rayon PLN Lhokseumawe, Kamaddin membenarkan pihaknya harus mengoperasionalkan pembangkit bekas di pabrik KKA guna menanggulangi permasalahan itu. Dengan adanya pembangkit listrik pembantu KKA dipastikan kebutuhan listrik di daerah itu akan aman.

”Ada sebagian dari KKA, kita sebelumnya dari Gardu Induk Bayu dari Sumut semua karena kabel bawah tanah itu terganggu, sehingga kita harus memakai dari KKA yang sekarang. Itu baru satu unit yang beroperasi yang lebih kurang 10 MW. Itu ada dua unit, begitu siap satu unit lagi tentu bisa membantu Lhokseumawe, ” kata Kamaddin kepada KBR, Kamis (24/5) hari ini.

Sebelumnya seluruh kabupaten/ kota di provinsi Aceh mengalami pemadaman total. Hal itu disebabkan adanya gangguan suplai aliran listrik dari pembangkit Induk dari Sumatera Utara.

Ia menambahkan, secara keseluruhan kebutuhan listrik untuk Aceh mencapai 220 Mega Watt. Kesemuanya itu dipasok dari Kota Medan, Sumatera Utara.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending