Bagikan:

KPU Nunukan Kesulitan Distribusikan C6 untuk TKI di Sebatik Malaysia

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan, KalimantanUtara, kesulitan menyerahkan formulir undangan untuk memilih (formulir C6) kepada warga Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah yang bekerja di perkebunan sawit di Sebatik Wilayah Malaysia.

NUSANTARA

Senin, 07 Jul 2014 12:22 WIB

KPU Nunukan Kesulitan Distribusikan C6 untuk TKI di Sebatik Malaysia

nunukan, kalimantan

KBR, Nunukan – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kesulitan menyerahkan formulir undangan untuk memilih (formulir C6)  kepada warga Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah yang bekerja di perkebunan sawit di Sebatik Wilayah Malaysia.  


Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari Bakhtiar mengatakan, PPS kesulitan menuju tempat para TKI bekerja karena tidak adanya anggaran untuk menuju perkebunan.


Sementara jarak  perkebunan tempat para TKI belekerja dari Sebatik Indonesai sejauh  80 km. Pihak perkebunan dikabarkan tidak mengizinkan para TKI keluar dari perkebunan untuk mencoblos jika tidak menunjukkan formulir C6.


“Untuk menyebar  C6, PPS harus ke sana. Dan lagi kalau mereka mau memilih, mereka tidak bisa keluar dari kamp dari perusahaan kalau tidak pegang itu C6. Sebagai bukti bahwa mereka memang keluar untuk memilih.“ ujar Dewi Sari Bakhtiar kepada Portalkbr Senin (07/07)


Dewi Sari Bahktiar menambahkan, warga Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah yang bekerja di perkebunan sawit Sebatik Wilayah Malaysia sebanyak  113 orang. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending