KBR, Rembang - Bencana kekeringan mulai mengancam puluhan desa di kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Warga kini mengandalkan air embung, sebuah tempat penampungan air hujan.
Sekretaris Desa Sambiyan, Kecamatan Kaliori, Sartono menuturkan, 600-an keluarga di desanya mengandalkan air embung. Kualitas air agak keruh untuk mencukupi kebutuhan MCK dan minum ternak. Namun ia memperkirakan, jika tidak turun hujan, stok air akan habis pada bulan Agustus mendatang.
“Kekeringan untuk desa Sambiyan ini sudah menjadi tradisi. Tiap tahun mengalami demikian. Kemungkinan sampai dengan akhir bulan Agustus embung masih bisa menopang. Antara September hingga Oktober kami khawatir. Air yang ada untuk masak, kalau minum membeli dengan air galon, “ jelasnya, hari Sabtu (12/7).
Sartono menambahkan kekeringan disebabkan air sumur yang asin. Saat puncak musim kemarau, biasanya warga mengungsi mencari air ke desa lain.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Suharso mengatakan, pihaknya siap menggelontorkan bantuan air sebanyak 500 tangki, untuk mengurangi beban masyarakat pada musim kemarau. Pengiriman air nantinya menunggu pengajuan dari desa.
Editor: Anto Sidharta
Kekeringan Ancam Puluhan Desa di Rembang
Bencana kekeringan mulai mengancam puluhan desa di kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Warga kini mengandalkan air embung, sebuah tempat penampungan air hujan.

NUSANTARA
Sabtu, 12 Jul 2014 12:59 WIB


Kekeringan, Rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai