KBR, Ciamis - Jemaat Ahmadiyah, Ciamis siap menyambut kelompok intoleran pasca pembukaan segel Masjid Nur Khilafat. Pemimpin Ahmadiyah Priangan Timur, Syaeful Uyun mengatakan, jika kelompok itu datang mereka akan mengajak dialog. Dia mengaku tidak ingin berprasangka buruk terhadap kelompok tersebut.(Baca: Muslim Ahmadiyah Ciamis Ramadhan di Teras Masjid)
"Kita tetap selalu husnudzon (berprasangka baik), dalam arti (mereka) datang baik baik, misalnya ngobrol. Tidak untuk melakukan aksi-aksi anarkis misalnya. Ahmadiyah juga kan tidak menghendaki aksi kekerasan itu terjadi," kata Syaeful kepada KBR.
Syaeful menjelaskan aliran Ahmadiyah mengajarkannya untuk menolak kebencian. "Nah, Ahmadiyah punya motto cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapapun," kata Syaeful lagi.
Hingga hari pertama setelah pembukaan segel, Masjid Nur Khilafat masih aman, meski ada isu yang menyatakan kelompok intoleran akan datang. Jemaat bisa beribadah di dalam masjid dengan tenang. Meski demikian, pengurus masjid sudah melayangkan permohonan perlindungan ke Kepolisian. Namun, Kepolisian hingga saat ini belum nampak berjaga di Masjid tersebut.
Editor: Sutami