KBR, Jombang – Jemaah Naqsabandiyah Khalidiyah di Desa Dukuh Klopo, Jombang, Jawa Timur, baru melaksanakan Salat Idul Fitri hari ini, Selasa (29/7). Keputusan itu berbeda satu hari dari ketetapan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal 1435 Hijriyah jatuh pada Senin kemarin (28/7).
Pemimpin Jamaah Naqsabadiyah, Nasuha Anwar mengatakan, keputusan itu sama dengan penentuan awal puasa yang juga lambat satu hari dari ketetapan pemerintah. Sehingga mereka melaksanakan ibadah puasa selama 29 hari. Selain berdasarkan keyakinan hitungan itu didasarkan pada hasil rukyat yang dilakukan di sejumlah titik.
“Ketemunya rukyah itu kemarin di Brondong, Tuban. yang kemarin pada waktu di Tanjung Kodok itu tidak bisa melihat. Puasanya pun juga 29 hari di sini, dari awal puasnya juga tidak sama. Rukyah itu di lima titik, ada di Tunggorono, Perak, Tembelang, Brondong Tuban, Pakah,” kata Nasuha kepada Portalkbr, Selasa (29/7).
Nasuha Anwar menambahkan, di Jombang ada sekitar seribuan jemaah Naqsabandiyah yang mengikuti salat id pada hari ini. Perbedaan itu sendiri sudah berlangsung selama puluhan tahun dan diikuti oleh puluhan ribu jemaah tarekat di seluruh nusantara.
Usai mendengarkan khotbah, para jamaah menggelar tradisi berondongan, yaitu menyalakan rangkaian petasan di halaman masjid. Sebagian jemaah juga melakukan sebuah ritual doa di depan gapura di depan rumah pemimpin jemaah.
Editor: Anto Sidharta
Jemaah Naqsabandiyah di Jombang Baru Lebaran Hari Ini
Jemaah Naqsabandiyah Khalidiyah di Desa Dukuh Klopo, Jombang, Jawa Timur, baru melaksanakan Salat Idul Fitri hari ini, Selasa (29/7). Keputusan itu berbeda satu hari dari ketetapan pemerintah yang menetapkan 1 Syawal 1435 Hijriyah jatuh pada Senin kemarin

NUSANTARA
Selasa, 29 Jul 2014 10:52 WIB


Jemaah Naqsabandiyah, Lebaran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai