Bagikan:

Jelang Pilpres, Belum Ada Perintah Tutup Perbatasan dengan Timor Leste

Satuan Tugas Pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia Timor Leste meski pemilu presiden tinggal dua hari. Komandan Satgas Pamtas Fransiskus Ary Susetio mengatakan, perbatasan masih tetap dibuka, karena belum ada perintah dari negara untuk menutup p

NUSANTARA

Senin, 07 Jul 2014 12:27 WIB

Author

Silver Sega

Jelang Pilpres, Belum Ada Perintah Tutup Perbatasan dengan Timor Leste

pilpres, perbatasan, timor leste

KBR, Kupang - Satuan Tugas Pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia Timor Leste meski pemilu presiden tinggal dua hari. Komandan Satgas Pamtas Fransiskus Ary Susetio mengatakan, perbatasan masih tetap dibuka, karena belum ada perintah dari negara untuk menutup perbatasan. 


Dia mengatakan, Satgas Pamtas semakin memperketat pengawasan di perbatasan. Di jalan-jalan tikus ditempati anggota satgas pamtas.


"Kalau untuk buka tutup, pastinya sesuai dengan petunjuk dari komando atas dalam hal ini negara dengan negara RDTL, apakah ini ditutup. Dulukan pernah terjadi penutupan, tapi yang kemarin Pileg tidak tertutup,” kata Fransiskus


“Tetapi kami melakukan upaya-upaya kegiatan dengan pelibas (pelintas batas) baik sebelum dan sesudah. Bahkan kamimasukan prajurit di titik-titik di jalan-jalan tikus. Kita lihat apakah yang bersangkutan mempunya tanda tinta atau tidak,” tambahnya. 


Fransiskus Ari Susetio menambahkan, sejak Minggu (6/7), pihaknya  memperketat pengamanan pintu perbatasan negara. Pengetatan itu dilakukan untuk antisipasi kemungkinan terjadinya mobilisasi pemilih dari dan keluar Kabupaten Belu, Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). 


Pengetatan itu dilakukan dengan pemeriksaan lebih mendalam kepada setiap pelintas batas sejak H minus  3 hingga  H plus 3 pelaksanaan pencoblosan. Ini karena  ada perbedaan pelaksanaan waktu pencoblosan antara pemilih yang berada di luar negeri dan pemilih yang berada di Indonesia. Di Timor Leste pemilu presiden dilaksanakan 5 Juli. 


Editor: Antonius Eko 

 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending