KBR, Jakarta - Sejumlah kantor di Jakarta memulangkan karyawannya lebih cepat. Hal ini menyusul kekhawatiran akan keamanan di wilayah Jakarta terkait pengumuman Pilpres yang akan dilakukan KPU, Selasa (22/7).
Salah satu karyawan yang pulang lebih cepat adalah Dewi. Kantornya yang berlokasi di daerah Sudirman langsung memulangkan pegawainya.
"Iya sudah disuruh pulang. Jam 2 tadi sudah pulang. Karena takutnya ada rusuh,’’ tuturnya.
Perusahaan Dewi bukan satu-satunya, salah satu perusahaan kargo di Kuningan juga menutup kantornya lebih awal dengan alasan yang sama.
"Untuk alasan keamanan di wilayah Jakarta, kami menginformasikan kepada Anda bahwa kantor akan tutup pukul setengah 4 sore,’’ begitu bunyi memo internal perusahaan tersebut yang ditujukan kepada seluruh karyawan.
Sebelumnya, beberapa perusahaan bahkan meliburkan karyawannya guna mengantisipasi bentrok di sejumlah wilayah yang dikategorikan sebagai “red zone” atau kawasan yang rawan yaitu Monas, Bundaran HI, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Bawaslu, Tugu Proklamasi, kantor Gerindra, kantor PDI Perjuangan, dan kompleks MPR-DPR.
Beredar pula pesan yang disebut berasal dari BCA yang meminta seluruh karyawannya supaya tidak panik dalam menghadapi pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU.
Pesan berbahasa Inggris ini menghimbau karyawannya untuk menghindari pergerakan massa dengan tidak mencari tahu dan mencari tempat teraman seperti hotel atau gedung perkantoran, tapi tidak disarankan ke supermarket atau mall.
“Kami telah menyiapkan persediaan makanan di kantor untuk berjaga-jaga tidak bisa meninggalkan kantor seperti biasanya,’’ tutup pesan tersebut.
Editor: Antonius Eko