Bagikan:

Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Jombang Malah Turun

Menjelang Lebaran, harga daging ayam di Jombang, Jawa Timur, justru turun. Penurunannya cukup signifikan mencapai Rp5 ribu per kilogram. Jika pada awal puasa lalu harganya mencapai Rp30 ribu per kilogram, namun sejak seminggu terakhir harganya turun menja

NUSANTARA

Rabu, 23 Jul 2014 12:26 WIB

Author

Muji Lestari

Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Jombang Malah Turun

Lebaran, Harga Daging Ayam, Jombang

KBR, Jombang – Menjelang Lebaran, harga daging ayam di Jombang, Jawa Timur, justru turun. Penurunannya cukup signifikan mencapai Rp5 ribu per kilogram. Jika pada awal puasa lalu harganya mencapai Rp30 ribu per kilogram, namun sejak seminggu terakhir harganya turun menjadi Rp25 ribu.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Pon, Sabar mengatakan, turunnya harga daging ayam itu disebabkan oleh banyaknya stok dari pemasok ayam sehingga cukup memenuhi kebutuhan hari raya. Bahkan, kata Sabar, pasokan cenderung lebih.

“Kalau orang Jawa itu kan namanya megengan (awal puasa) itu ayam harganya Rp30 ribu atau Rp29 ribu rata-rata. Kok justru turun? karena stoknya banyak, katanya,” kata Sabar.

Berdasarkan pantuan Portalkbr di sejumlah pasar tradisonal di Jombang, pada lima hari menjelang hari raya ini sejumlah lapak milik pedagang daging ayam terlihat cukup ramai dan dibanjiri pembeli. Bahkan, sejumlah pedagang sudah menutup lapak mereka satu hingga dua jam lebih awal dari hari biasanya karena dagangan sudah ludes terjual.
 
Sejumlah konsumen mengaku, untuk kebutuhan Lebaran mereka menambah jumlah pembelian hingga dua kali lipat dari hari biasanya. Namun, kondisi itu tak mempengaruhi mahalnya harga, karena para pedagang memiliki jumlah stok yang sangat cukup.

Sejumlah pedagang memperkirakan, pada hari H Lebaran nanti, harga daging ayam akan semakin turun dan kembali normal pada tiga hari setelah Lebaran.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending