Bagikan:

Jelang Arus Mudik, Polisi Tilang Bus Beronderdil Tak Standar

Menjelang arus mudik Lebaran, Kepolisian Jombang, Jawa Timur, merazia angkutan umum yang melintas di kawasan setempat, Kamis (17/7). Razia itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi saat padatnya arus lalu lintas mudik.

NUSANTARA

Kamis, 17 Jul 2014 17:32 WIB

Author

Muji Lestari

Jelang Arus Mudik, Polisi Tilang Bus Beronderdil Tak Standar

Mudik, Polisi Tilang, Bus Beronderdil Tak Standar

KBR, Jombang – Menjelang arus mudik Lebaran, Kepolisian Jombang, Jawa Timur, merazia angkutan umum yang melintas di kawasan setempat, Kamis (17/7). Razia itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi saat padatnya arus lalu lintas mudik.

Kepala Satuan lalu Lintas, Wahyu Utama mengatakan, dalam razia itu polisi memberikan sanksi tegas berupa tilang kepada sejumlah bus yang melanggar aturan. Diantaranya, penggunaan onderdil atau suku cadang kendaraan yang tak standar, seperti ban kanisir dan lampu yang diganti sehingga dapat berpotensi terjadinya kecelakaan.

“Ini ada beberapa pelanggaran antara lain dari mobil penumpang yang tidak sesuai kita cek ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh sopir ataupun dari perusahaan angkutan tersebut. Bermacam-macam ada yang lampu riting diganti menjadi kecil, ada yang kaca depannya pecah nggak diganti, ada yang wiper (pembersih, red) kacanya tidak berfungsi,” kata Wahyu kepada Portalkbr, Kamis (17/7).

Sejumlah mobil penumpang yang menjadi sasaran petugas diantaranya bus dan mini bus. Selain memeriksa kondisi kendaraan dan onderdil, petugas juga memeriksa muatan atau jumlah penumpang.

Razia yang dilakukan dengan Dinas Perhubungan dan salah satu ormas mitra Polri setempat itu akan terus digelar hingga arus balik Lebaran mendatang. Pasalnya, wilayah Jombang merupakan salah satu  jalur nasional penghubung Surabaya-Jakarta.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending