KBR, Bondowoso – Menjelang Lebaran, Kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menukarkan uang di tempat penukaran uang selain bank. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi tertukarnya uang mereka dengan uang palsu.
Di Bondowoso, Jawa Timur, Kepolisian setempat gencar menyosialisasikan soal perbedaan uang palsu dan asli pada masyarakat. Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alif mengatakan, sosialisasi dilakukan di lokasi-lokasi yang tingkat perputaran uang yang sangat tinggi.
“Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan tidak mengerti. Kemarin sudah kami awali di pasar dengan tingkat perputaran uang sangat tinggi,” kata Kapolres saat ditemui KBR, Rabu (16/0).
Selain mengantisipasi peredaran uang palsu, ia juga meminta warga untuk berhati-hatisaat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar.
Sebelumnya Polres Bondowoso berhasil menangkap sindikat pengedar uang palsu di Kecamatan Maesan. Uang palsu senilai lebih Rp10 juta tersebut rencananya akan diedarkan di Bondowoso.
Dalam waktu dekat Polres Bondowoso juga akan menempatkan personelnya di bank. Ini dilakukan agar bank mendapatkan pengamanan dan pengawalan uang dalam jumlah besar untuk masyarakat. Selain itu, personel polisi ditempatkan di titik rawan seperti di pegadaian, lokasi keramaian dan toko-toko emas.
Editor: Anto Sidharta
Baca lagi:
Polisi Ungkap Modus Penyebar Uang Palsu