Bagikan:

Enam Anak Ahmadiyah di Transito Mataram Masuk SD

Enam anak warga pengungsi Ahmadiyah di Transito, Nusa Tenggara Barat akhirnya bisa masuk sekolah dasar.

NUSANTARA

Minggu, 20 Jul 2014 05:17 WIB

Enam Anak Ahmadiyah di Transito Mataram Masuk SD

enam anak ahmadiyah transito, anak ahmadiyah masuk SD, ahmadiyah transito

KBR, Jakarta – Enam anak warga pengungsi Ahmadiyah di Transito, Nusa Tenggara Barat akhirnya bisa masuk sekolah dasar. Koordinator Pengungsi Sahidin mengatakan, keenam anak itu semula tidak mendapatkan izin masuk sekolah karena tidak memiliki akta kelahiran. Sebab, dokumen itu terbakar ketika terjadi penyerangan terhadap perkampungan Ahmadiyah. Sahidin menambahkan, mereka dapat bersekolah berkat bantuan Ombudsman NTB.

"Ombudsman NTB kami mengadu. Akhirnya sekolah didatangi dan diterima dengan alasan menerima surat kelahiran dari kepala lingkungan. Akhirnya diterima," kata koordinator pengungsi Ahmadiyah di Transito Sahidin, NTB ketika dihubungi KBR, Sabtu (19/07).

Koordinator pengungsi Ahmadiyah di Transito Sahidin berharap pemerintah memberi bantuan biaya pendidikan. Sebab, sejak mengungsi, mereka menjadi pekerja serabutan. Pada 2006, sebanyak lebih 100 warga Ahmadiyah mesti tinggal di pengungsian Transito, NTB. Sebab, massa intoleran menyerang dan membakar rumah mereka.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending