KBR, Rembang- Kalangan DPRD Rembang, Jawa Tengah mendesak pemerintah kabupaten setempat, untuk mengaudit badan usaha milik daerah yang bermasalah.
Anggota DPRD Rembang, Sakdullah mengatakan, salah satunya PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) yang mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 35 miliar. Ia menganggap audit penting, untuk memastikan berapa besar keuntungan yang masuk ke kas daerah.
“Kami desak audit independen terhadap PT RBSJ. Pemkab juga musti memerintahkan PT RBSJ segera melakukan rapat umum pemegang saham, agar deviden masuk ke kas daerah dan meningkatkan PAD," ujar Sakdullah (19/7).
Sementara itu Pelaksana Tugas Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan, intitusinya telah meminta bantuan Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan (BPKP), agar melakukan audit kinerja PT RBSJ. Begitu selesai, akan ditindaklanjuti dengan rapat umum pemegang saham.
“Hasil audit kinerja dipakai ukuran, sejauh mana kinerjanya. Apakah untung atau rugi. Kalau untung, kita apresiasi. Kalau rugi, karena ini keputusannya lewat politik, ya disampaikan kepada lembaga politik, “ kata Hafidz di gedung DPRD Rembang (19/7)
Sebelumnya, sejak didirikan tahun 2006 lalu, PT RBSJ menuai sorotan banyak pihak. Bahkan Bupati Rembang, Moch. Salim kala itu juga ikut terseret kasus korupsi PT RBSJ dan sekarang menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang.
Editor: Nanda Hidayat
DPRD Rembang: Audit BUMD Bermasalah
KBR, Rembang- Kalangan DPRD Rembang, Jawa Tengah mendesak pemerintah kabupaten setempat, untuk mengaudit badan usaha milik daerah yang bermasalah.

NUSANTARA
Sabtu, 19 Jul 2014 14:34 WIB


Rembang, Audit, BUMD
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai