Bagikan:

Di Kampung Halaman, Jokowi Mendapat Pengamanan Khusus

Kepolisian Surakarta, Jawa Tengah, menerapkan pengamanan khusus untuk calon presiden terpilih Joko Widodo dan keluarganya. Sebanyak 300 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan Jokowi yang kini masih ber-Lebaran di kampong halamannya.

NUSANTARA

Rabu, 30 Jul 2014 13:32 WIB

Di Kampung Halaman, Jokowi Mendapat Pengamanan Khusus

Jokowi, Pengamanan Khusus

KBR, Surakarta – Kepolisian Surakarta, Jawa Tengah, menerapkan pengamanan khusus untuk calon presiden terpilih Joko Widodo dan keluarganya. Sebanyak 300 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan Jokowi yang kini masih ber-Lebaran di kampong halamannya.

Menurut Kapolresta Surakarta, Iriansyah, selain pengaman Jokowi dan keluarga, pengamanan juga dilakukan di lokasi aset usaha miliknya. Menurut Iriansyah, jumlah tersebut disesukan dengan tingkat kebutuhan situasi dan kondisi di lapangan.

“Ada pengamanan melekat atau pengawalan dari Tim Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, hingga tim kami di Polresta Surakarta. Ada pengamanan tertutup, tidak boleh kita bocorkan siapa saja tim ini. Ada juga pengamanan terbuka, kita juga libatkan pengamanan lingkungan di mana Pak Jokowi berada,” jelas Iriansyah kepada Portalkbr, Rabu (30/7).

Pengamanan polisi, kata dia, dilakukan karena Jokowi belum dilantik sebagai presiden.

“Jadi nanti kalau Pak Jokowi sudah dilantik menjadi Presiden, baru pengamanan selanjutnya diserahkan ke Paspampres. Sesuai protap yang ada ke TNI. Tapi selama Pak Jokowi belum dilantik, pengamanan sementara ini tetap berada di Polri,” tambah Iriansyah.

Sejak kemarin, Jokowi masih berada di Surakarta. Rabu siang ini jokowi akan menggelar open house di gedung pertemuan Graha Saba Buwana miliknya di Sumber, Surakarta. Open house ini untuk internal PDI-Perjuangan se-kota Surakarta dan sekitarnya maupun masyarakat umum.

Semalam, jokowi juga menggelar open house di rumah ibundanya, Sujiatmi, yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung pertemuan tersebut. Open house dihadiri para tetangga sekitar.

Ratusan personel polisi berbaju batik tampak bersiaga mengamankan open house tersebut. Setiap tamu yang hadir menjalani pemeriksaan ketat dengan metal detektor. Para jurnalis ingin meliput pun harus memakai ID khusus yang disediakan Polresta Surakarta.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending