KBR, Mataram - Menjamurnya pedagang pada bulan puasa mengakibatkan meningkatnya volume sampah di Kota Mataram, NTB. Mereka menyumbang sampah mencapai 10 persen dari total sampah.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, pada hari-hari biasa, jumlah sampah di Kota Mataram sebanyak 1.100 meter kubik sehari. Sementara pada bulan puasa ini jumlah sampah mencapai 1.200 meter kubik per hari.
"Itu sangat besar peningkatannya karena pedagang dimana-mana sekarang ini. Tidak hanya di warung-warung, di pinggir jalan saja dia jualan. Sudah ada tempat sampahnya, volumenya yang bertambah,” kata Dedi Supriadi kepada Portalkbr Senin (7/7).
Dedi Supriadi mengatakan, selama ini sampah yang bisa terangkut hanya 60 persen, sehingga volume sampah yang belum terangkut masih banyak. Khusus pada bulan Ramadhan ini pengawas kebersihan pun diminta untuk ikut mengangkut sampah.
Editor: Antonius Eko