KBR, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mengeluarkan data bahwa hingga Maret 2014 lalu jumlah penduduk Jateng yang berada di bawah garis kemiskinan mencapai 4,836 juta orang. Sedangkan pada September 2013 jumlah penduduk miskin ada 4,811 juta orang atau bertambah sekitar 25.000 orang miskin di tahun ini.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jateng Erisman menyatakan selama periode yang sama untuk jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan meningkat sekitar 32,21 ribu orang yaitu dari 1.913,08 ribu orang pada September 2013 menjadi 1.945,29 ribu orang pada Maret 2014.
Erisman mengungkapkan sejauh ini peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan rakyat diantaranya perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, Erisman juga menjelaskan bahwa jika pendapatan masyarakat tinggi maka tingkat konsumsi mereka cenderung lebih banyak namun demikian kondisi tersebut disesuaikan dengan stabilitas harga bahan pokok.
“Ada 3 komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di daerah perkotaan maupun pedesaan pada Maret 2014 yaitu beras, rokok kretek filter, dan tempe. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh besar terhadap garis kemiskinan di daerah perkotaan maupun pedesaan adalah biaya perumahan", jelasnya.
Editor: Luviana
BPS Jateng: Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Naik
KBR, Semarang

NUSANTARA
Selasa, 01 Jul 2014 23:05 WIB


BPS, Jateng, kemiskinan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai