KBR, Jakarta- Pemerintah provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Karo didesak untuk segera mengucurkan anggaran bantuan pembangunan rumah warga korban letusan Gunung Sinabung.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BPNB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan anggaran tersebut masih belum disahkan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten setempat. Padahal, saat ini masyarakat masih kekurangan ribuan lembar seng yang nilainya mencapai Rp 13 miliar.
"Sedangkan kekurangannya 130 ribu lembar lagi atau senilai Rp 13 miliar akan dibiayai oleh Pemda Karo dan Pemda Provinsi Sumatera Utara. Rp 5 miliar akan dipenuhi oleh Pemda Karo oleh APBD Kabupaten Karo dan Rp 8 Miliar dari provinsi Sumatera Utara. Namun sampai sekarang anggaran tersebut belum cair karena anggaran APBD belum disahkan oleh DPRD terkait masalah politik lokal di Kabupaten Karo."
Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, BNPB masih menunggu realisasi anggaran pemerintahan provinsi dan kabupaten untuk menutupi kekurangan kebutuhan pembangunan infrastruktur korban letusan Gunung Sinabung.
Saat ini, ada tiga ribuan lebih (WEB: 3.683) yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Para pengungsi tersebut menolak pulang ke rumahnya sebelum atap rumah mereka yang rusak akibat debu erupsi Sinabung diperbaiki.
Editor: Dimas Rizky