KBR, Jakarta – Awas, beberapa hari terakhir ini terjadi lonjakan intensitas angin dan hujan akibat anomali cuaca. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi iklim ini.
Menurut Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Ribudianto, daerah yang terjadi lonjakan intensitas angin dan hujan seperti Jakarta, Bogor dan Depok.
Kukuh menjelaskan, kondisi ini terjadi karena beberapa faktor seperti hangatnya permukaan laut dan angin dari Australia yang membentuk awan hujan di Pulau Jawa bagian Barat.
"Secara umum angin itu relatif rendah, kita waspadai kalau ada awan-awan yang sifatnya penguapan lokal. Jadi biasanya kalau pagi cerah dan sore terjadi hujan lebat, itu yang harus diwaspadai. Masih ada potensi di Jabodetabek paling tidak 2-3 hari ke depan," ungkap Kukuh Ribudianto ketika dihubungi Portalkbr, Minggu (13/7).
Kukuh menambahkan, selain Jabodetabek, masyarakat di wilayah perairan di Sumatera bagian barat, Jawa bagian barat dan selatan serta Papua bagian barat juga harus mewaspadai anomali cuaca ini. Kata dia, anomali cuaca dan angin dari Australia membuat gelombang air laut dengan ketinggian dua hingga empat meter.
Editor: Anto Sidharta
BMKG: Kalau Pagi Cerah dan Sore Hujan Lebat, Harus Waspada
Awas, beberapa hari terakhir ini terjadi lonjakan intensitas angin dan hujan akibat anomali cuaca. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi iklim ini.

NUSANTARA
Minggu, 13 Jul 2014 22:31 WIB


BMKG, cuaca
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai