KBR, Balikpapan - Sekitar 90 persen atau hampir sepanjang hampir 90 kilometer jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, rusak cukup parah.
Kepala Dinas Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddn mengatakan, sekitar 90 persen jalan yang rusak itu mulai dari Perrbatasan Kabupaten Paser hingga Kabupaten Kutai Kertanegara.
Menurutnya, rata-rata jalan berlubang dengan diameter 25 hingga 30 sentimeter, sehingga sering terjadi kecelakaan, apalag ketika hujan turun. Dia pun meminta para pengendara roda dua dan roda empat untuk berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu-lintas.
Kata dia, untuk mengantisipasi terjadi kecelakan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah memasang sebanyak 50 unit rambu-rambu lalu-lintas di sepanjang jalan yang rawan itu, sebagai antisipasti peringatan dini tanda bahaya.
"Ya kita imbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati jika melalui jalan Silkar itu kilometer 38, kemudian apalagi jika cuaca hujan sebaiknya tidak melalui sana. Kita sudah ikut pasang Posko Simpatik bersama dengan aparat terkait, kemudian kita juga lakukan mobil patroli juga memasang rambu-rambu peringatan dini," kata Alimuddin, Selasa (29/7)
Jalan rusak tersebut merupakan jalan provinsi, sehingga Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara enggan memperbaikinya, meski kondisinya sudah terjadi bertahun-tahun.
Editor: Anto Sidharta
Berdalih Jalan Provinsi, Pemkab PPU Enggan Perbaiki Jalan Rusak
Sekitar 90 persen atau hampir sepanjang hampir 90 kilometer jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, rusak cukup parah.

NUSANTARA
Selasa, 29 Jul 2014 14:05 WIB


Jalan Provinsi, Pemkab PPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai