Bagikan:

Awas, Telur Rebus Busuk Beredar Jelang Lebaran

Mendekati Lebaran ada sebagian pedagang yang curang dengan menjual dagangannya yang tidak layak konsumsi. Ini ditemukan pada pedagang telur di Bogor, Jawa Barat.

NUSANTARA

Rabu, 16 Jul 2014 10:13 WIB

Awas, Telur Rebus Busuk Beredar Jelang Lebaran

Telur Rebus Busuk, Bogor, Lebaran

KBR, Bogor – Mendekati Lebaran ada sebagian pedagang yang curang dengan menjual dagangannya yang tidak layak konsumsi.  Ini ditemukan pada pedagang telur di Bogor, Jawa Barat.

Saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kebon Kembang, Petugas Dinas Peternakan dan Pertanian bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Bogor menyita 10 ribuan telur ayam rebus dari pedagang. Petugas menyita telur tersebut karena diperjualbelikan dalam keadaan busuk atau berasal dari telur yang gagal menetas.
 
Dokter dari Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bogor, drh Wina mengatakan, telur yang diperjualbelikan ini masuk dalam kategori tidak layak konsumsi. Pihaknya juga sudah melakukan uji laboratorium dan terbukti mengandung bakteri yang bisa mengganggu pencernaan dalam jangka panjang.
 
“Kalau dikonsumsi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan lainnya. Itu biasanya dirasakan dalam jangka waktu panjang, seperti sepuluh tahun kemudian dan itu sangat berbahaya,” katanya kepada wartawan saat melakukan sidak di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Rabu (16/7)
 
Drh Wina menambahkan, ciri dari telur ini pertama mengeluarkan bau yang tidak sedap. Lalu kuning telur sedikit lebih besar dan berwarna kecoklatan melingkar seperti cincin pada bagian dalam putih telurnya.

“Bentuknya juga sudah tidak beraturan karena lembek. Ini biarpun sudah direbus tetap ada bakterinya, karena bakterinya kuat terhadap suhu panas,” jelasnya.
 
Sementara itu, pihak Disperindag Pemkot Bogor akan memantau dan mengusut pemasok telur busuk ini. Kepala Disperindag Bambang Budianto mengatakan, temuan ini adalah kali pertama di Bogor. Biasanya pedagang telur rebus busuk ini menjual dagangannya ke pedagang bakso untuk diolah menjadi bakso telur.

Soal sanksi untuk pedagang, Budianto menegaskan, pihaknya akan member sanksi berupa larangan berdagang. Sementara untuk pemasok, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pemasok telur busuk ini.
 
“Kita akan lakukan penelusuran dan bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap pemasok. Karena mungkin sudah ribuan orang di Kota Bogor yang mengkonsumsi telur rebus busuk ini,” pungkasnya.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending