KBR, Banyuwangi – Pengamanan selama arus mudik Lebaran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diperketat. Kepolisian Banyuwangi bahkan menempatkan tim penembak jitu atau sniper di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Jember dan perbatasan Banyuwangi- Situbondo.
Menurut Kepala Kepolisian Banyuwangi, Tri Bisono Sumiharjo, penempatan tim penembak jitu di perbatasan kabupaten untuk mengantisipasi adanya “bajing loncat”. Sebab, dua lokasi itu adalah daerah rawan kejahatan.
“Dari Polri sudah menyiapkan tim khusus di jalur Baluran dan di jalur Gumitir. Kebetulan mereka obyeknya di sekitar jalur posnya, ada di batas antara Banyuwangi-Situbondo dan Banyuwangi-Jember,” kata Tri Bisono Sumiharjo kepada Portalkbr, Rabu (23/7).
Menurut Tri, selain tim penembak jitu, Kepolisian Banyuwangi juga menerjunkan 600 lebih personel gabungan dari TNI dan Dinas Perhubungan Banyuwangi di sejumlah titik jalan.
Khusus untuk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, kata Tri, pihaknya telah menerjunkan pasukan Brigade Mobil (Brimob) dari Polda Jawa Timur, untuk mengawal perbatasan kapal. Kata dia, setiap kapal akan dikawal dua personel polisi. Pengawalan terhadap kapal ini dilakukan hingga arus balik Lebaran nanti. Hal itu untuk memberi rasa aman kepada para penumpang kapal.
Editor: Anto Sidharta
Antisipasi
Pengamanan selama arus mudik Lebaran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diperketat. Kepolisian Banyuwangi bahkan menempatkan tim penembak jitu atau sniper di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Jember dan perbatasan Banyuwangi- Situbondo.

NUSANTARA
Rabu, 23 Jul 2014 16:18 WIB


Bajing Loncat, Penembak Jitu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai