Bagikan:

Dua orang yang berbeda negara di Nunukan, Kalimantan Utara, berkomplot mengedarkan uang ringgit Malaysia palsu. Satu diantara pelaku adalah warga Indonesia dan temannya adalah warga Malaysia. Keduanya kini diamankan di Kepolisian Sektor Sebatik Induk, Ka

NUSANTARA

Jumat, 18 Jul 2014 17:42 WIB

Tarawih, WNI dan Warga Malaysia, Ringgit Palsu

KBR, Nunukan – Dua orang yang berbeda negara di Nunukan, Kalimantan Utara, berkomplot mengedarkan uang ringgit Malaysia palsu.  Satu diantara pelaku adalah warga Indonesia dan temannya adalah warga Malaysia. Keduanya kini diamankan di Kepolisian Sektor Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Nunukan Induk, Eka Berlin, keduanya memanfaatkan kesibukan  polisi saat mengamankan pilpres dan pengamanan arus mudik.

“Kami identifikasi serinya sama. Jadi ada kesamaan dari nomor seri. Kami temukan lebih kurang 910 ringgit dengan 3 pecahan. Ada pecahan 10 ringgit, ada pecahan 20 ringgit dan ada pecahan 50 ringgit.“ ujar Eka Berlin kepada Portalkbr, Jum’at (18/7).

Eka Berlin menjelaskan, keduanya mengedarkan uang ringgit palsu dengan cara membeli barang di toko milik warga Sebatik. Sebab, selain mata uang rupiah, uang ringgit Malaysia juga dipakai menjadi alat tukar di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.

Keduanya, kata Eka, memilih waktu menggunakan uang palsu itu saat warga menjalankan sholat tarawih. Ini dilakukan karena keduanya sudah membaca situasi. Mereka tahu, saat sholat tarawih, kebanyakan toko di Sebatik hanya dijaga oleh para orang tua.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending