KBR68H, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) meminta Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengembalikan para pengungsi Syiah dari Sidoarjo ke kampung halaman mereka di Sampang. Anggota Watimpres, Albert Hasibuan mengatakan, sikap Pemerintah Kabupaten Sampang yang memaksa warga Syiah mengungsi ke Sidoarjo merupakan tindakan tidak tepat dan tidak manusiawi. Albert mengatakan pemindahan itu tidak menyelesaikan masalah. Relokasi juga tidak sesuai dengan apa yang dimaksud Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal kerukunan dan toleransi.
“Warga Syiah yang mengungsi ini hidup serba sulit, tidur di lantai, anak-anaknya tidak bisa sekolah. Saya mengharapkan sebetulnya saat itu pemerintah Sampang mengadakan usaha-usaha untuk mendamaikan,” ujar Anggota Watimpres, Albert Hasibuan di Jakarta, Senin (1/7).
Hari ini, anggota Watimpres Akbert Hasibuan menemui sepuluh perwakilan warga Syiah Sampang. Perwakilan Syiah itu merupakan warga yang beberapa pekan lalu datang bersepeda dari Sampang menuju Jakarta.
Perwakilan warga Syiah meminta agar presiden bisa turun langsung menyelesaikan diskriminasi yang mereka alami di Sampang sejak Agustus tahun lalu.
Editor: Doddy Rosadi
Watimpres: Usir Pengungsi Syiah, Pemkab Sampang Tidak Manusiawi
KBR68H, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) meminta Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengembalikan para pengungsi Syiah dari Sidoarjo ke kampung halaman mereka di Sampang.

NUSANTARA
Senin, 01 Jul 2013 14:14 WIB


pengungsi syiah, sampang, watimpres, albert hasibuan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai