KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang meminta presiden turun tangan langsung menyelesaikan konflik warga Syiah di Sampang. Perwakilan warga Syiah Muhammad Rosid mengatakan situasi yang dialami para pengungsi makin buruk dan hanya bisa diselesaikan Presiden. Warga Syiah Sampang berharap Presiden mau menemui mereka sebelum bulan puasa. Warga Syiah juga berharap bisa segera dipulangkan ke rumah mereka di Desa Karanggayam, Sampang.
"Dan kita tidak banyak menuntut ke bapak presiden. Kita apa yang kita alami selama 10 bulan di pengungsian dan ingin dipulangkan ke kampung halaman kita sendiri. Kita tidak banyak permintaan, yang penting kita bisa ditemui oleh bapak presiden, kita tidak perlu banyak bicara. Kalau yang dulu, dulu. Tapi yang sekarang adalah bagaimana negara ini bisa terlindungi oleh bapak Presiden"kata Rosid ketika dihubungi KBR68H.
Rosid bersama sejumlah orang lain pergi dari Sampang menuju Jakarta mengendarai sepeda. Mereka ingin mengadukan masalah itu kepada pemerintah pusat.
Hari ini perwakilan jamaah Syiah bertemu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Albert Hasibuan di kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta. Perwakilan Syiah itu mengadukan relokasi paksa terhadap 200 warga Syiah dari GOR Sampang menuju Sidoarjo. Di Sidoarjo, para pengungsi tidak mendapat bantuan memadai untuk hidup.
Editor: Doddy Rosadi
Warga Syiah Sampang Minta Presiden Langsung Turun Tangan
KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang meminta presiden turun tangan langsung menyelesaikan konflik warga Syiah di Sampang.

NUSANTARA
Senin, 01 Jul 2013 15:07 WIB


syiah, sampang, presiden turun tangan, sidoarjo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai