Bagikan:

Warga Lampung Diminta Tidak Konsumsi Kerang

KBR68H, Lampung - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melarang masyarakat Lampung mengkonsumsi makanan jenis kerang saat pertumbuhan alga beracun mengalami ledakan di perairan Teluk Lampung.

NUSANTARA

Senin, 15 Jul 2013 08:23 WIB

Author

Jayanti

Warga Lampung Diminta Tidak Konsumsi Kerang

kerang, alga beracun, LIPI, warga Lampung

KBR68H, Lampung - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melarang masyarakat Lampung mengkonsumsi makanan jenis kerang saat pertumbuhan alga beracun mengalami ledakan di perairan Teluk Lampung. Himbauan diserukan karena kerang yang menyerap racun dari alga juga bisa meracuni manusia. Peneliti Utama LIPI Tumpak Sidabutar mengatakan kerang-kerangan adalah biota laut yang menyimpan racun dalam tubuhnya. Manusia bisa mati jika mengkonsumsi kerang yang menyimpan racun alga.

"Alga Pyrodinimum munculnya tidak menimbulkan warna, tapi kalau alga ini dikonsumsi oleh kerang-kerangan, begitu dimakan manusia makan akan menimbulkan kematian,"katanya.

Sementara itu Penyelia Balai Besar Pengembangan Budidaya laut (BBPBL) Lampung Muawanah mengatakan, sudah dua minggu terakhir perairan Lampung sedang mengalami ledakan pertumbuhan Alga Cochlodinium. Saat ini permukaan laut di sebagian wilayah Lampung berwarna merah kecoklatan. Ledakan alga itu menimbulkan kematian massal pada ikan khususnya ikan budidaya di dalam keramba.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending