Bagikan:

Warga Datangi Kantor Gubernur Papua Tuntut Pencairan Bantuan Dana

Pemerintah Provinsi Papua membantah telah mengedarkan blangko bantuan dana langsung kepada masyarakat. Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, blangko yang diedarkan di masyarakat kota Jayapura dan sekitarnya itu hanyalah isu yang dibuat oleh orang

NUSANTARA

Selasa, 02 Jul 2013 19:40 WIB

Author

Andi Iriani

Warga Datangi Kantor Gubernur Papua Tuntut Pencairan Bantuan Dana

papua, bantuan, gubernur papua

KBR68H, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua membantah telah mengedarkan blangko bantuan dana langsung kepada masyarakat. Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, blangko yang diedarkan di masyarakat kota Jayapura dan sekitarnya itu hanyalah isu yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab.

Menurutnya, kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk ditindak lanjuti siapa yang telah mengedarkan blangko tersebut.

 “Proposal itu kami tidak tahu isu dari mana, tadi saya rasa bagian humas sudah keluarkan surat bahwa isu itu tidak benar dan menyesatkan. Jadi jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu itu,” tegas Klemen Tinal

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menegaskan, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat untuk mengajukan proposal. Sebab pemerintah mempunyai tugas untuk melayani masyarakat. Namun  proposal yang diajukan harus sesuai ketentuan hukum, dan pastinya  tidak semua bisa dikabulkan.

Pagi tadi ratusan warga mendatangi kantor Gubernur Papua. Mereka mempertanyakan terkait proposal bantuan dana yang telah diajukan namun belum direalisasikan. Bantuan dana ini diklaim warga dijanjikan langsung oleh Gubernur Wakil Gubernur Papua usai dilantik pada Februari lalu.

Proposal yang diajukan warga bervariasi mulai dari proposal bantuan usaha hingga hingga biaya pendidikan. Dengan besaran antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.

Salah seorang warga, Frans mengaku kecewa karena ternyata blangko yang diajukan adalah palsu. Dia bersama ribuan warga lainnya sepakat apabila dalam tiga hari ke depan, proposal yang diajukan tidak dijawab mereka akan menduduki kantor Gubernur.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending