KBR68H, Yogyakarta - Tradisi Padusan yang dilakukan sejumlah remaja di Bendungan Sapon, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Yogyakarta, berujung maut. Padusan merupakan mandi dengan niat membersihkan/mensucikan diri sebelum bulan Ramadhan
Laksana Pradipta, 21, warga Dusun Sedan, tenggelam di bendungan itu. Jasad remaja nahas itu baru bisa ditemukan tim search and rescue (SAR) sehari setelah tenggelam.
Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan jala yang ditarik perahu karet di sekitaran titik remaja itu tenggelam. Akhirnya jasadnya bisa tersangkut pada jala itu, Selasa (9/7) pukul 10.30 WIB di lokasi tidak jauh dari titik tenggelam.
“Kedalaman air di bendungan mencapai 10 meter sehingga kami terpakaa menggunakan jala yang ditarik perahu karet. Apalagi arusnya di sini berputar sehingga menyulitkan upaya pencarian,” ujar Sarjio, anggota tim SAR dari Pantai Trisik.
Padusan berujung musibah itu berawal saat korban saat korban bersama sekitar 14 temannya satu kampung padusan di bendungan itu, Senin (8/7/2013).
Niatan padusan memang sudah terencana sebelumnya karena mereka setiap tahun juga melakukan rutinirtas itu sebelum puasa.
Saat itu korban bersama dua temannya berenang dari tepi timur sungai menuju ke barat. Korban berhenti sejenak di dasar Jembatan Bendung Sapon bagian. Saat hendak melanjutkan berenang menuju tepi barat, tiba-tiba korban tidak mampu melawan putaran arus hingga akhirnya tenggelam.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Tradisi Padusan di Kulonprogo Makan Korban
Tradisi Padusan yang dilakukan sejumlah remaja di Bendungan Sapon, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Yogyakarta, berujung maut. Padusan merupakan mandi dengan niat membersihkan/mensucikan diri sebelum bulan Ramadhan

NUSANTARA
Selasa, 09 Jul 2013 15:56 WIB


Tradisi Padusan, Kulonprogo, Makan Korban
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai