KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik api akibat kebakaran lahan gambut di Riau kembali meningkat. Semula titik api itu sudah padam, namun mendadak bertambah hingga 172 titik.
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pertambahan titik api itu menimbulkan kabut jarak pandang hanya 70 meter.
”Untuk BNPB melakukan antisipasi dini, ada tiga operasi. Operasi pertama di darat untuk memadamkan api dengan melibatkan TNI dan Polri setempat. Kemudian juga dilakukan pemboman air dengan mengerahkan tiga helikopter dan satu helikopter siporsi yang mampu mengangkut 4.500 liter. Kemudian juga dikerahkan hujan buatan, dengan mengerahkan empat casa dan satu pesawat hercules,” ujar Sutopo di saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Selasa (23/7).
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan titik api terbanyak ada di Kota Rumbai, Kota Minas, Duri Camp dan Duri Field. Ia mengatakan kebakaran lahan gambut itu terjadi karena Pemerintah Daerah dan Kementerian Kehutanan tidak sigap mengantisipasinya.
Editor: Antonius Eko
Titik Api di Riau Terus Bertambah
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik api akibat kebakaran lahan gambut di Riau kembali meningkat. Semula titik api itu sudah padam, namun mendadak bertambah hingga 172 titik.

NUSANTARA
Selasa, 23 Jul 2013 19:23 WIB


kabakaran hutan, kabut asap, riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai