KBR68H, Jakarta - Bupati Nabire, Papua, Isauas Douw menjadi orang yang paling bertanggung jawab menyusul kerusuhan final tinju piala bupati di Gelanggang Olahraga Kotalama yang menewaskan 17 orang.
Ketua Kaukus Papua di parlemen, Paskalis Kossay mengatakan, bupati harus bertanggung jawab terhadap keluarga korban tewas. Menurutnya kejadian ini bisa diantisipasi, kalau para pendukung petinju bisa dipisahkan saat final piala bupati berlangsung.
"Pertama kami sangat prihatin dengan peristiwa ini. Sebenarnya kami harap, kepolisian ini Polda Papua, khususnya Polres Nabire itu, masalah ini harus diselesaikan secara tuntas. Kemudian pemerintah daerah. Pak bupati ini harus bertanggung jawab. Karena ini sudah menelan nyawa cukup banyak, sampai belasan orang, ini," kata Paskalis kepada KBR68H.
Ketua Kaukus Papua di parlemen, Paskalis Kossay juga meminta Kepolisian Nabire bertanggung jawab atas insiden yang terjadi semalam. Kata dia, kepolisian semestinya dapat mengerahkan aparatnya saat final tinju piala bupati berlangsung.
Kepolisian saat ini memeriksa 12 saksi peristiwa kerusuhan Gelanggang Olahraga Kotalama, Nabire, Papua. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny F. Sompie mengatakan para saksi itu adalah panitia kegiatan dan sejumlah penonton. Saat ini kondisi di Nabire sudah membaik pascakerusuhan yang diduga akibat keributan antarkedua pendukung petinju yang bertanding.
Editor: Anto Sidharta
Tinju Rusuh, Kaukus Papua: Bupati Nabire Harus Tanggung Jawab
Bupati Nabire, Papua, Isauas Douw menjadi orang yang paling bertanggung jawab menyusul kerusuhan final tinju piala bupati di Gelanggang Olahraga Kotalama yang menewaskan 17 orang.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 18:39 WIB


Tinju Rusuh, Kaukus Papua, Bupati Nabire
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai