Bagikan:

Tarif Angkot Jakarta Belum Disetujui, Pengusaha Rugi

Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengklaim pengusaha dan supir angkutan umum merugi akibat belum disahkannya tarif baru pasca kenaikan harga BBM.

NUSANTARA

Sabtu, 06 Jul 2013 21:21 WIB

Tarif Angkot Jakarta Belum Disetujui, Pengusaha Rugi

angkutan umum, tarif, jakarta

KBR68H, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengklaim pengusaha dan supir angkutan umum merugi akibat belum disahkannya tarif baru pasca kenaikan harga BBM. Namun, Ketua Organda Jakarta, Soedirman mengaku belum dapat merinci besaran kerugian yang dialami mereka. Kata dia, sebagian besar kerugian pengusaha angkutan umum saat ini dapat tertutupi, karena penumpang dengan sukarela memberikan tarif lebih.

"Ya sebetulnya kalau rugi logikanya mereka tidak mau jalan, tetapi kan dari perjalanan dan praktek-praktrek yang terjadi mereka mendapatkan tambahan,tambahan dari penumpang secara sukarela sebesar Rp 500. Kerugian tidak real yah, tapi pada saat kita menilai bahwa penilaian sampai di mana itu akan terlihat," kata Soedriman saat dihubungi KBR68H

Sebelumnya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengusaha angkutan umum kecil mengalami kerugian hingga Rp 80 ribu per hari pasca penaikan harga BBM subsidi. Pasalnya, hingga saat ini DPRD DKI Jakarta belum menyetujui kenaikan tarif angkutan. Mereka beralasan masih menunggu jaminan peningkatan pelayanan angkutan umum dari Pemda Jakarta.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending