KBR68H, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari untuk mengatasi bencana air bah akibat bocornya Bendungan alam Way Ela.
Kepala BPBD Maluku Tengah Bob Rachmat mengatakan selama masa tanggap darurat warga yang dievakuasi diminta tidak mendekat ke pemukiman mereka. Ini untuk menghindari kembali terjadinya banjir akibat luapan bendungan. Bob Rachmat memastikan kebocoran bendungan saat ini sudah teratasi.
"Masih hujan terus, tapi alur sungai berjalan seperti biasa,” jelas jelas Bob Rachmat, Kepala BPBD Maluku Tengah.
“Ada kemungkinan nanti akan meluap lagi?” tanya KBR68H pada Bob.
“Karena materialnya sudah dimuntahkan semua. Jadi sudah habis itu Pak. Waduk habis,” jawab Bob.
“Waduk kosong sekarang?” tanya KBR68H kembali.
“Kosong, sementara kosong. Jadi seperti alur sungai biasa. Nanti kalau perubahan hujan satu-dua hari kita lihat perkembangan situasinya. Sementara waduk kosong, “ jelas Bob Rachmat.
Menurut Kepala BPBD Maluku Tengah Bob Rachmat tidak ada korban jiwa akibat sapuan air bendungan Way Ela. Tim penyelamat hingga kini masih mencari dua warga yang dinyatakan hilang.
Salah satu sisi bendungan alam Way Ela bocor kemarin. Akibatnya banjir bandang menyapu pemukiman terdekat. Setidaknya 4000-an warga di evakuasi. Bendungan tersebut bocor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari belakangan.
Bentungan Way Ela adalah bendungan alam yang terbentuk dari reruntuhan tebing yang membendung aliran sungai. Tebing runtuh karena gempa Juli tahun lalu.
Editor: Anto Sidharta
Tanggap Darurat untuk Way Ela
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari untuk mengatasi bencana air bah akibat bocornya Bendungan alam Way Ela.

NUSANTARA
Jumat, 26 Jul 2013 14:04 WIB


Tanggap Darurat, Way Ela, Maluku Tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai