Tangani Bencana, 7 Kecamatan di Rembang Bentuk FPRB

KBR68H, Rembang – Tujuh kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, telah memiliki Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), sementara tujuh kecamatan lainnya belum.

FPRB yang telah terbentuk yakni Kecamatan Kragan, Gunem, Sulang, Bulu, Sale, Sedan dan Sluke.

Seorang warga Lasem Abdullah menuturkan, wilayahnya termasuk daerah rawan bencana. Ia mencontohkan di puncak perbukitan Desa Gowak, Sendangcoyo dan Kajar rawan tanah longsor, sedangkan desa-desa di dataran rendah seperti Desa Dorokandang dan sekitarnya, rawan terjangan banjir. Ia berharap forum ini juga bisa terbentuk di Kecamatan Lasem, karena menurutnya peran serta masyarakat secara langsung, sangat penting.

Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Haryadi menjelaskan, yang terbaru FPRB terbentuk di wilayah kecamatan Sulang dan Bulu. Mereka terdiri dari aparat kecamatan, PKK, TNI – Polri, kepala desa dan tokoh masyarakat.

Mereka diharapkan mampu bergerak bersama-sama untuk melakukan pencegahan melalui sosialisasi kepada masyarakat. Begitu pula ketika terjadi peristiwa bencana, forum tersebut akan cepat berkoordinasi, untuk menangani sementara. Tujuannya adalah menekan jatuhnya korban jiwa.

Haryadi menargetkan tahun depan, forum pengurangan resiko bencana akan terbentuk di semua kecamatan. Bahkan nantinya tidak sebatas di tataran kecamatan saja, tetapi lembaga tersebut akan menjangkau ke tingkat desa, terutama yang masuk kategori sangat rawan bencana. Soal sokongan anggaran daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mencoba mengusulkan kepada DPRD Rembang.

Sumber: R2B
Editor: Anto Sidharta