SMK 2 Mataram Bantah Tolak Siswa Bertato

KBR68H Jakarta - Sekolah SMK Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat membantah telah menolak pendaftaran siswa bertindik dan bertato. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Mataram, Sahnan mengaku siap berkoordinasi dengan Ombudsman untuk menuntaskan masalah tersebut. Dia juga menegaskan sudah memberikan edaran kepada bawahannya untuk menerima dan tidak menolak siswa bertindik dan bertato.

“Kalau kita tidak ada yang seperti itu, di SMKN 2 juga tidak ada yang menolak anak-anak seperti itu. Cuma kalau ada yang bertato dan bertindik itu sebagai catatan sekolah untuk membina. Yang jelas anak-anak seperti itu perlu dibina lebih maksimal kalau dilarang sekolah itu tidak,” ungkapnya kepada KBR68H.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Mataram, Sahnan menambahkan, sekolah yang dipimpinnya membuka diri untuk anak bertato dan bertindik untuk mengeyam pendidikan. Namun, kata dia, mereka diberikan pengawasan dan pembinaan khusus. Sebelumnya, Ombudsman Nusa Tenggara Barat menerima pengaduan masyarakat tentang penolakan sekolah kepada calon siswa yang bertato dan bertindik.

Editor: Suryawijayanti