KBR68H, Yogya - Tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) juga diisi oleh pihak-pihak berkompeten.
Selain diisi oleh guru-guru di sekolah, instansi lain seperti kepolisian, badan narkotika, dinas kesehatan juga dihadirkan untuk memberi pengarahan.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang negatif seperti narkoba, bahaya seks bebas dan HIV/AIDS.
“Segala kegiatan yang tidak realistis atau tidak sesuai dengan fungsi MOS kami hilangkan. MOS diisi pada pengenalan lingkungan sekolah dan pengarahan lainnya seperti dari kepolisian,” ujar Ketua Panitia MOS SMAN 3 Jogja Muhamad Hanzala, Selasa (16/7).
Pengarahan yang diberikan pihak kepolisian, katanya, dimaksudkan agar kepribadian siswa baru bisa lebih disiplin dan terarah. Apalagi, banyak kasus-kasus kenakalan remaja yang hingga kini terjadi di wilayah Yogja.
“Kami juga mengundang Kapolsek Gondokusuman Kompol Eddy Sugiharto untuk memberikan pengarahan kepada siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif atau melanggar hukum,” tukasnya.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Siswa Baru di Yogya Diingatkan Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS
Tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) juga diisi oleh pihak-pihak berkompeten.

NUSANTARA
Selasa, 16 Jul 2013 17:47 WIB


Siswa Baru, Yogya, Narkotika dan HIV/AIDS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai