KBR68H, Ternate – Sebanyak 1000-an personil TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal sidang pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Gubernur Maluku Utara.
Juru Bicara Kepolisian Maluku Utara, Hendri Badar mengatakan, sidang pleno yang digelar hari ini rentan dengan konflik. Untuk itu berbagai personil TNI dan Polri sejak tiga hari lalu telah diberangkatkan ke Sofifi untuk mengamankan situasi di lokasi pleno.
“Personil ini terdiri dari personil polda sendiri, Polres Kota Tidore, Polres Kabupaten Halmahera Utara, Polres Kabupaten Halmahera Tengah dan Polres Kabupaten Halmahera Barat. Kemudian ada brimob, Pol air ditambah lagi dengan kekuatan TNI. Baik itu TNI AU maupun TNI AL, dis ana kita gunakan sistim ring 1, ring 2 dan ring 3 serta sektor barat dan sektor timur,” ungkapnya.
Beberapa hari sebelumnya, pendukung lima kandidat gubernur Maluku Utara, di antaranya, Muhadjir-Sahrin, Syamsir-Benny, Abdul Gani Kasuba-Natsir Thaib, menggelar aksi unjuk rasa yang berbuntut pengerusakan kantor KPU.
Mereka menuntut KPU melakukan pemilukada ulang. Mereka menilai Pemilukada Maluku Utara cacat hukum karena diwarnai politik uang oleh pasangan kandidat Ahmad Mus-Hasan Doa.
Editor: Antonius Eko
Seribuan Personil Amankan Rekapitulasi Pilgub Malut

NUSANTARA
Jumat, 12 Jul 2013 08:01 WIB


pilkada, maluku utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai