KBR68H, Jayapura- Seribuan aparat keamanan gabungan TNI/Polri masih bersiaga di Nabire, Papua, pasca peristiwa tinju maut yang terjadi Minggu malam (14/7).
Kapolda Papua Tito Karnavian mengatakan, seribuan aparat akan bersiaga hingga satu minggu ke depan, mengantisipasi isu-isu yang berkembang pascakejadian. Sebab saat ini beberapa isu beredar di tengah masyarakat bahwa korban meninggal akibat disantet, diracun dan perkelahian.
“(Pengamanan) kita perkirakan seminggu, Brimob kita tambah, hampir satu kompi ada disana, kemudian yang dari batalyon cukup besar. Yang disiagakan satu kompi, tapi kekuatan disana satu batalyon. Jangan sampai ada yang ingin ambil kesempatan ya. Pengamanan pada kantor bupati, kantor rumah bupati diperketat, dengan ada patroli gabungan bersama, terutama malam hari, siang hari juga,” kata Tito.
Kepolisian setempat mengklaim pascakejadian tersebut, situasi di Nabire telah kondusif. Polisi bersama dengan pemda setempat telah bertemu dengan sejumlah tokoh untuk mengantisipasi situasi disana.
Peristiwa tinju maut Nabire terjadi pada Minggu malam (14/7). Sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat terinjak-injak. Sementara itu, 30-an orang diantaranya luka-luka. Pertandingan tinju yang digelar oleh pemkab setempat sebagai bagian dari pekan olahraga kabupaten. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Seribuan Aparat Gabungan Masih Bersiaga di Nabire
Seribuan aparat keamanan gabungan TNI/Polri masih bersiaga di Nabire, Papua, pasca peristiwa tinju maut yang terjadi Minggu malam (14/7).

NUSANTARA
Rabu, 17 Jul 2013 16:14 WIB


Seribuan aparat, Aparat Gabungan, Nabire
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai