KBR68H, Banyuwangi - TNI Angkatan Laut (AL) Banyuwangi, Jawa Timur memperketat pengamanan perairan di Selat Bali.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Edi Eka Susanto mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mencegah tahanan teroris Lapas Tanjung Gusta Medan ke Bali.
Kata dia, TNI AL mengerahkan 3 unit kapal laut untuk melakukan patroli di kawasan Selat Bali.
“Kalau gangguan keamanan saya rasa itu identifikasinya kemarin sudah dipaparkan dari kepolisian sekarang itu kan dengan adanya teroris yang kabur itu kemungkinan akan ada yang nyebrang itu yang kita waspadai.,” jelas Edi Eka Susanto.
Menurut Edi, para teroris diperkirakan menggunakan sarana transparansi laut untuk pindah lokasi persembunyian.
“Dia bisa melalui kapal itu sendiri atau dia menggunakan kapal nelayan mangkanya kita juga akan intensifkan untuk pemeriksaan apa selama arus mudik nanti," tambah Edi Eka Susanto.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Edi Eka Susanto menambahkan, selain memperketat pengamanan di perairan Selat Bali, TNI AL juga akan menambah pengamanan di seluruh pelabuhan tradisional yang ada di Banyuwangi. Ini dilakukan mengingat pelabuhan rakyat tersebut juga rawan untuk dijadikan tempat persinggahan pelaku terorisme.
Editor: Anto Sidharta
Selat Bali dan Perburuan Teroris Tanjung Gusta
TNI Angkatan Laut (AL) Banyuwangi, Jawa Timur memperketat pengamanan perairan di Selat Bali. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Edi Eka Susanto mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mencegah tahanan teroris Lapas Tanjung Gusta Medan ke Ba

NUSANTARA
Selasa, 23 Jul 2013 14:02 WIB


Selat Bali, Teroris Tanjung Gusta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai