KBR68H, Mataram - Wisatawan lokal dan asing mengeluhkan tumpukan sampah di jalur masuk Pasar Seni Sesela Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Ketua Pengurus Pasar Seni Lombok Barat Iwan Sastrawan mengatakan, para pengelola tour kapal pesiar mengancam tidak akan membawa tamunya jika masalah itu tidak segera dibenahi. Keluhan dan ancaman itu telah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
“Sampai kita diultimatum untuk segera membersihkan, kalau tidak , tidak akan dibawakan lagi tamu itu. Dari pihak pemerintah tidak menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara itu, kayak container, itu yang kendala kita juga,” kata Iwan Sastrawan.
Ketua Pengurus Pasar Seni Lombok Barat Iwan Sastrawan menambahkan, sekitar 5 ribu orang menggantungkan hidup di Pasar seni Sesela Senggigi. Omzet para pedagang di berkisar Rp 3-6 juta per hari. Jika kedatangan wisatawan kapal pesiar maka omzet para pedagang mencapai puluhan juta rupiah.
Editor: Suryawijayanti
Sampah Menumpuk, Kapal Pesiar Ancam Tak Bawa Turis ke Lombok Barat
Wisatawan lokal dan asing mengeluhkan tumpukan sampah di jalur masuk Pasar Seni Sesela Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

NUSANTARA
Jumat, 05 Jul 2013 12:37 WIB


sampah, turis, lombok barat, pasar seni sesela senggigi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai