KBR68H, Jakarta - Pemerintah Daerah Nabire, Papua, saat ini tengah meredam aksi balas dendam yang kemungkinan bisa terjadi pasca kerusuhan di Gelanggang Olahraga Kotalama, semalam. Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) Nabire, Rudi Runtuwewe mengatakan, sejak kemarin malam, jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) menggelar rapat dengan pimpinan suku di wilayah Nabire untuk mengantisipasi kerusuhan susulan.
“Sudah, sudah, kita sudah rapat dari pagi, kemudian sekarang saat ini para kepala suku ke masyarakatnya untuk menetralisir atau menjelaskan persoalan yang terjadi sebelumnya, supaya tidak salah mendapat masukan, atau terprovokasi. (Hasil dari koordinasi itu apa, Pak, yang disampaikan ke anggota masing-masing suku ?) Ya, sementara masyarakat menerima itu sebagai musibah. Walaupun, harus dievaluasi secara keseluruhan penyelenggaraan kegiatan itu. Tapi, sementara masyarakat secara umum sudah bisa menerima itu sebagai musibah, “ jelas Rudi kepada KBR68H, Senin (15/7).
Tujuh belas orang meninggal, serta 39 orang terluka akibat kerusuhan yang terjadi di GOR Nabire, semalam. Kerusuhan diduga dipicu aksi dorong antar penonton yang menyaksikan pertandingan final tinju Piala Bupati Nabire. Jumlah penonton yang melebihi kapasitas GOR menyebabkan banyak penonton terinjak saat mencoba keluar dari GOR yang hanya memiliki satu pintu keluar dan satu pintu masuk.
Editor: Suryawijayanti
Rusuh Tinju, Pemda Nabire Cegah Aksi Balas Dendam
Pemerintah Daerah Nabire, Papua, saat ini tengah meredam aksi balas dendam yang kemungkinan bisa terjadi pasca kerusuhan di Gelanggang Olahraga Kotalama, semalam.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 15:40 WIB


tinju, nabire
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai