Bagikan:

Ribuan Polisi Papua Dapat Pelatihan dari Belanda

Sebanyak 4000-an polisi berpangkat bintara bakal diberi pelatihan tentang polisi masyarakat oleh Pemerintah Belanda melalui International Organisation for Migration (IOM) selama 3 tahun ke depan.

NUSANTARA

Rabu, 03 Jul 2013 17:59 WIB

Author

Katarina Lita

Ribuan Polisi Papua Dapat Pelatihan dari Belanda

polisi, papua, belanda

KBR68H, Jayapura - Sebanyak 4000-an polisi berpangkat bintara bakal diberi pelatihan tentang polisi masyarakat oleh Pemerintah Belanda melalui International Organisation for Migration (IOM) selama 3 tahun ke depan.

Kapoda Papua, Tito Karnavian mengatakan program pelatihan, yang lebih mengutamakan pendekatan diri dengan masyarakat, akan dimulai paling lambat akhir tahun ini.

Sebelum dilaksanakan program tersebut, akan dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang hubungan antara polisi dan masyarakat oleh Universitas Cenderawasih. Dalam penelitian itu akan melibatkan 40-an polsek, 15 polsek di Papua Barat dan 25 polsek di Papua.

“Ada polisi-polisi nanti dilatih untuk bidang kesehatan. Kemudian dalam bidang interpreneur, keahlian-keahlian tadi, berkebun segala macam itu. Kemudian juga termasuk polisi yang memiliki kemampuan dasar-dasar untuk menjadi gembala gereja. Itu empat program utamanya,   ditambah lagi program-program namanya program kemitraan, antara polisi dan masyarakat, nanti bentuknya seperti apa, nanti terserah kita,” jelasnya.

Kapolda Papua, Tito Karnavian mengatakan program perpolisian masyarakat ini akan dilakukan bertahan di beberapa wilayah, misalnya di Sorong, Merauke, Manokwari dan Jayapura.

Sebelumnya Polda Papua juga telah mendapatkan bantuan untuk melatih personilnya tentang perpolisian masyarakat dari Pemerintah Selandia Baru sepanjang 3 tahun, dengan total dana lebih dari Rp 20 miliar. Untuk kerjasama ini, Polda Papua hanya melibatkan 4 polres setempat.

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending