KBR68H, Jakarta - Ribuan nelayan di Kabupaten Kendal tak bisa melaut lantaran kapal yang digunakan untuk melaut rusak disebabkan banjir bandang yang menerjang Sabtu pekan lalu. Sekjen KIARA Abdul Halim mengatakan, masing-masing nelayan yang kehilangan kapal menderita kerugian hampir Rp 40 juta. Kata dia nelayan menunggu bantuan dari pemerintah untuk dapat memperbaiki kapal-kapal mereka.
"Lebih kurang 70 kapal nelayan yang kemudian terguling dan tenggelam dan mengalami kerusakan dibeberapa bagiannya, sampai dengan hari ni, informasi yang dapat kami updatekepada masyarakat nelayan di Desa Gempolsewu, sedikitnya 12 kapal sampai hari ini belum bisa diangkat, kemudian dampak kedua lebih 9.200 rumah masyarakat pesisir terkena dampak dari banjir bandang ini," kata Abdul Halim kepada KBR68H
Sekjen KIARA Abdul Halim mengharapkan pemerintah memberikan solusi konkrit terhadap nelayan yang terkena bencana tersebut. Apalagi seringkali pada setiap terjadi bencana alam, kehadiran pemerintah untuk meninjau dan memberikan bantuan hanya semata pencitraan. (Baca:
BBM Naik, Kondisi Nelayan Banyuwangi Makin Terpuruk )
Editor: Nanda Hidayat
Ribuan Nelayan Kendal Terkena Dampak Banjir Bandang
Ribuan nelayan di Kabupaten Kendal tak bisa melaut lantaran kapal yang digunakan untuk melaut rusak disebabkan banjir bandang yang menerjang Sabtu pekan lalu.

NUSANTARA
Rabu, 17 Jul 2013 22:12 WIB


Nelayan Kendal, Banjir Bandang, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai