KBR68H, Jakarta - Sebanyak 1600 kendaraan tidak bisa terangkut dari Pelabuhan Merak, Banten, lantaran ditutupnya satu dermaga. Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat mengatakan, satu dermaga itu ditutup karena rusaknya jembatan pelintas. Sehingga kata dia, arus lalu lintas di Pelabuhan Merak jelang mudik sangat padat.
"Dermaga V kami tutup karena ada perbaikan. (Arus lalu lintas sekarang?) Sekarang padat. Kan kalau satu hari itu dapat sekitar 20 trip dari dermaga V itu. Kalau rata-rata kendaraannya 80 unit, berarti 80 x 20 itu 1600 kendaraan per hari yang tidak bisa terangkut karena dermaga V tutup," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Minggu (28/7)
Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat menambahkan, saat ini hanya ada empat jalur yang dibuka di Pelabuhan Merak. Pihaknya pun meminta masyarakat yang tidak terlalu berkepentingan untuk tidak melakukan perjalanan melalui Merak. Sebab hanya akan memperparah lalu lintas di pelabuhan.
Sebelumnya sebuah truk pengangkut tepung tapioka berkapasitas 28 ton tercebur dan tenggelam di Pelabuhan Merak karena jembatan dermaga yang dilaluinya ambruk.
Editor: Antonius Eko
Ribuan Kendaraan Mengantre di Pelabuhan Merak
Sebanyak 1600 kendaraan tidak bisa terangkut dari Pelabuhan Merak, Banten, lantaran ditutupnya satu dermaga. Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat mengatakan, satu dermaga itu ditutup karena rusaknya jembatan pelintas. Sehingga kata dia

NUSANTARA
Senin, 29 Jul 2013 10:46 WIB


pelabuhan merak, kendaraaan, dermaga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai